Dapodikbangkalan

Cermatilah kutipan puisi karya W. S. Rendra berikut. Betapa dinginnya air sungai, Dinginnya! Dinginnya!, Betapa dinginnya daging duka Yang membalut tulang-tulangku. Citraan yang dominan pada puisi tersebut adalah

Cermatilah kutipan puisi karya W. S. Rendra berikut. Betapa dinginnya air sungai, Dinginnya! Dinginnya!, Betapa dinginnya daging duka Yang membalut tulang-tulangku. Citraan yang dominan pada puisi tersebut adalah

  1. Penglihatan
  2. Perabaan
  3. Pendengaran
  4. Penciuman
  5. Gerakan

Kunci Jawaban : B. Perabaan

Dilansir dari Ensiklopedia, Cermatilah kutipan puisi karya W. S. Rendra berikut. Betapa dinginnya air sungai, Dinginnya! Dinginnya!, Betapa dinginnya daging duka Yang membalut tulang-tulangku. Citraan yang dominan pada puisi tersebut adalah Perabaan

Disclaimer : Latihan soal dan jawaban ini bukan bocoran penilaian harian. Ini hanya sebagai referensi belajar bagi siswa. Jika ada kesamaan soal maka itu hanya kebetulan saja.

Dapodikbangkalan

BACA JUGA :  Reproduksi aseksual pada Basidiomycota dilakukan dengan membentuk

About shela marsela

Sheli Adalah Penulis utama dari Blog Dapodikbangkalan,Dia juga selain hoby menulis memiliki beberapa hoby lain nya seperti olahraga dan kuliner.